Mengelola limbah cair, menjadi solusi terbaik yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Berkaitan dengan hal tersebut, kini sudah ada cara efektif yang bisa dilakukan dengan menerapkan IPAL komunal ataupun IPAL domestik. Meskipun sama – sama untuk mengolah limbah, namun keduanya memiliki perbedaan yang bisa Anda lihat di ulasan berikut.
Apa saja perbedaan di antara IPAL komunal dan IPAL domestik?
Sama – sama memberikan manfaat penting dalam pengelolaan limbah cair, siapa yang menyangka jika IPAL jenis komunal dan domestik ternyata memiliki beberapa perbedaan cukup signifikan. Sebelum mengenali perbedaan keduanya, baiknya Anda memahami terlebih dahulu dari segi pengertian di dalamnya. Khusus IPAL jenis komunal, biasanya digunakan untuk membantu pengolahan limbah cair yang memiliki kapasitas lebih besar.
Hal tersebut jauh berbeda dengan IPAL domestik yang hanya digunakan untuk mengolah air limbah cair dengan kapasitas yang terbatas saja. Agar supaya Anda memahami kedua jenis pengelolaan limbah tersebut, maka perlu menyimak beberapa perbedaan antara IPAL jenis komunal dan domestik berikut ini.
- Skala pemakaian IPAL
Perbedaan pertama, dapat Anda lihat dari segi skala pemakaiannya dalam kehidupan sehari – hari di lingkungan masyarakat. Pada IPAL khusus komunal, biasanya hanya digunakan di tempat – tempat luas dan berkapasitas besar seperti halnya kompleks perumahan, apartemen, sampai dengan kawasan industri sekalipun. Sementara pada jenis IPAL domestik, dimana biasanya digunakan untuk membantu pengelolaan limbah cair di lokasi rumah tangga saja.
- Jenis limbah yang dikelola
Terkait mengenai jenis limbah yang dikelola juga memiliki perbedaan cukup signifikan antara IPAL jenis komunal dan domestik. Diketahui, IPAL khusus komunal umumnya membantu dalam proses pengelolaan limbah cair dari berbagai sumber di kawasan komunal mulai dari limbah cair rumah tangga, restoran dan fasilitas umum lainnya. Sementara IPAL domestik, biasanya membantu pengolahan limbah cair dari kegiatan sehari – hari seperti halnya air bekas mandi, mencuci baju, WC dan masih banyak lagi.
- Desain & struktur yang dimiliki
Pada IPAL jenis komunal umumnya hadir dengan menawarkan desain dan struktur yang terlihat jauh lebih kompleks serta menggunakan sistem lebih besar. Biasanya, di dalamnya mencakup beberapa tahapan pengolahan limbah mulai dari proses penyaringan, pengendapan sampai dengan proses biologis sekalipun. Adapun untuk IPAL domestik, biasanya menawarkan desain dan struktur jauh lebih sederhana dan gampang dipasang, serta menggunakan beberapa jenis teknologi seperti halnya septic tank / filter tanah.
- Biaya & tips pemeliharaan
Anda juga dapat mengenali perbedaan lain dari IPAL khusus komunal dan domestik dari segi biaya serta tips pemeliharaannya. Dalam hal ini, IPAL jenis komunal menawarkan biaya pemasangan dan operasional lebih tinggi dengan pemeliharaan jauh lebih rumit. Jauh berbeda dengan IPAL domestik, dimana menawarkan biaya pemasangan dan pemeliharaan lebih terjangkau lantaran desainnya terbilang sederhana dengan skala lebih kecil.
Jadi, itulah tadi beberapa perbedaan signifikan antara IPAL komunal dan IPAL domestik yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam membantu pengelolaan limbah cair.