fungsi control box pada pompa submersible

Penjelasan Singkat Tentang Fungsi Control Box Pada Pompa Submersible

Dibandingkan pompa biasa, pompa submersible atau pompa celum lebih banyak disukai karena ditaruh di dalam air sehingga tidak memakan tempat, tidak mudah kotor, tidak berisik, dan bisa menyedot air dari sumber yang dalam. Pompa ini memiliki satu bagian inti yaitu control box yang perlu dipelajari karena tugasnya yang sangat penting. Berikut berbagai fungsi control box pada pompa submersible.

Penghubung Daya Listrik

Ketika control box terhubung dengan sumber daya listrik, aliran listrik utama akan disalurkan ke control box. Control box kemudian mendistribusikan daya ke motor pompa submersible. Pada awalnya, tombol start atau sistem kontrol otomatis pada control box akan mengaktifkan aliran listrik ke pompa untuk memulai proses pengoperasian.

Pengatur Arus Listrik

Control box biasanya dilengkapi dengan komponen yang berfungsi untuk menstabilkan tegangan dan arus listrik yang diterima pompa. Tegangan listrik yang tidak stabil atau fluktuasi arus dapat merusak motor pompa, sehingga control box akan memastikan tegangan dan arus yang disalurkan sesuai dengan spesifikasi pompa.

Pelindung dari Potensi Overload

Salah satu fungsi control box pada pompa submersible adalah melindungi motor dari kerusakan akibat kelebihan beban. Ketika pompa mengalami beban lebih atau gangguan dalam sistem, seperti penyumbatan pada impeller atau penyebab lain yang menghambat perputaran motor, control box akan mendeteksi ini melalui fitur overload protection. Control box akan otomatis memutuskan aliran listrik ke pompa untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada motor.

Melindungi Tegangan dan Suhu

Selain proteksi overload, control box juga biasanya dilengkapi dengan proteksi terhadap tegangan rendah atau tinggi, serta pengaturan suhu. Jika tegangan listrik terlalu rendah atau tinggi, atau jika motor pompa terlalu panas, control box akan segera menonaktifkan pompa untuk menghindari kerusakan pada motor.

Pengatur On dan Off

Pada beberapa model pompa submersible, control box dapat mengatur kapan pompa harus mulai atau berhenti beroperasi. Pengaturan ini bisa dilakukan secara otomatis menggunakan sensor level air atau tekanan yang terpasang pada sistem. Ketika level air mencapai titik tertentu, sensor akan memberikan sinyal ke control box untuk menghidupkan atau mematikan pompa sesuai kebutuhan.

Indikator dan Alarm

Control box juga dapat dilengkapi dengan sistem alarm atau indikator yang memberi peringatan jika ada masalah dalam sistem pompa, seperti kelebihan beban, kerusakan pada motor, atau tegangan yang tidak stabil. Alarm ini akan memberitahukan operator untuk segera melakukan perbaikan atau pengecekan.

Itulah berbagai fungsi control box pada pompa submersible. Mengingat pentingnya bagian ini, Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan dan pembersihan rutin supaya control box selalu bekerja secara maksimal.

More From Author

plat besi stainless

Perhatikan 6 Langkah Ini Saat Hendak Memotong Plat Besi Stainless

tilting pan

6 Kegunaan Tilting Pan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *