Berbagai jenis industri di Indonesia wajib memiliki sistem yang akan mengolah air limbah yang diproduksi sebelum dibuang ke sungai atau laut. Sistem ini biasa disebut dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah atau disingkat IPAL. Salah satu industri yang wajib memiliki sistem ini adalah hotel karena IPAL hotel memang memberikan berbagai manfaat penting.
Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan
Pertama, IPAL berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Tanpa pengolahan yang tepat, air limbah dari hotel dapat mencemari tanah dan badan air seperti sungai, danau, maupun laut. Limbah yang mengandung deterjen, minyak, lemak, bahan kimia, dan mikroorganisme patogen bisa menyebabkan kerusakan ekosistem, kematian biota air, serta menurunnya kualitas air tanah.
IPAL dalam hotel yang baik akan mampu mengolah air limbah tersebut hingga aman dibuang ke lingkungan atau bahkan dapat digunakan kembali untuk keperluan non-potable seperti penyiraman taman atau flushing toilet.
Tanggung Jawab Terhadap Tamu
Kedua, dari sisi kesehatan masyarakat dan kenyamanan tamu, IPAL hotel memiliki peran krusial. Air limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sumber bau tak sedap dan tempat berkembang biaknya penyakit. Hal ini tentu akan mengganggu kenyamanan tamu dan mencoreng reputasi hotel. Tamu yang merasa terganggu karena bau limbah atau kondisi lingkungan sekitar hotel yang kotor bisa memberikan ulasan negatif yang berdampak pada penurunan jumlah pengunjung.
Memenuhi Peraturan
Ketiga, IPAL adalah syarat penting dalam perizinan dan kepatuhan terhadap regulasi pemerintah. Di Indonesia, setiap bangunan komersial, termasuk hotel, diwajibkan memiliki sistem pengolahan air limbah sesuai dengan Peraturan Pemerintah dan Peraturan Daerah yang berlaku.
Jika hotel tidak memiliki IPAL, maka akan dapat menyebabkan sanksi administratif, denda, hingga pencabutan izin operasional. Oleh karena itu, pengelolaan air limbah bukan hanya aspek teknis, tapi juga bagian dari tata kelola bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Bisa Sangat Menguntungkan
Hotel dengan IPAL yang baik dapat menghemat biaya operasional dalam jangka panjang. Misalnya, dengan sistem reuse atau daur ulang air, hotel bisa mengurangi konsumsi air dari PDAM. Beberapa hotel bahkan memanfaatkan limbah cair yang telah diolah untuk irigasi taman atau sebagai air pendingin AC. Ini tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga meningkatkan citra hotel sebagai bisnis yang ramah lingkungan.
Meningkatkan Nilai Jual
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan, keberadaan IPAL hotel juga bisa menjadi nilai jual. Tamu, terutama dari luar negeri atau kalangan sadar lingkungan, cenderung memilih hotel yang menerapkan prinsip green hospitality. Oleh karena itu, IPAL bukan hanya kebutuhan teknis, melainkan juga investasi strategis yang mendukung daya saing hotel.