Septic tank biotech dipandang sebagai salah satu inovasi dan pilihan terbaik untuk septic tank rumah modern saat ini. Lalu, apa perbedaan antara septic tank canggih ini dengan model tradisional? Disini, kita akan coba temukan perbedaannya berdasarkan cara kerja dua jenis septic tank ini.
Septic Tank Tradisional
Desain tradisional menggunakan sistem pemisahan antara limbah padat dan cair. Saat kotoran masuk ke septic tank bersamaan dengan air, maka campuran ini akan mengendap dalam tangki septic tank.
Setelah mengendap, maka campuran akan terpisah. Limbah padat, yang berupa feses dan kotoran, akan bertahan di bagian bawah. Diatasnya, terdapat lapisan air, dan diatas air ada lapisan minyak.
Septic tank tradisional, memiliki jalur keluar untuk air ini. Dengan begitu, air dapat keluar dan dibuang. Jalur pembuangan bisa langsung ke tanah maupun saluran pembuangan.
Air yang dibuang terbilang aman, karena sudah dipisahkan dari limbah padat dan minyak. Jadi saat dibuang tidak akan menimbulkan masalah.
Lalu, tangki septic tank tradisional menggunakan desain huruf T. Desain inilah yang memungkinkan air untuk dapat mengalir keluar ke saluran pembuangan. Dan, kotoran akan bertahan di dalam tangki.
Septic Tank Biotech
Cara kerja septic tank biotech agak mirip dengan septic tank tradisional. Pertama-tama, air limbah yang terdiri dari air dan limbah padat, akan masuk ke tangki septic tank. Campuran ini akan dipisahkan.
Limbah padat berupa kotoran akan mengendap pada dasar tangki septic tank. Sedangkan air limbah akan mengalir ke ruang tangki yang berbeda. Jadi, perbedaan pertama adanya dua ruang tangki untuk dua jenis limbah.
Limbah padat yang mengendap pada dasar tangki akan diuraikan oleh bakteri. Limbah padat akan dicerna oleh bakteri dan menyisakan air limbah.
Air limbah akan masuk ke ruang tangki berbeda. Di ruang tangki ini, air limbah juga akan didaur ulang oleh bakteri anaerobik. Sehingga, air dapat digunakan kembali untuk kebutuhan tertentu, seperti menyiram tanaman atau bisa juga dibuang.
Alasan Septic Tank Biotech Lebih Baik Dari Model Tradisional
Salah satu alasan utama mengapa septic tank Biotech lebih baik adalah dari sisi perawatan. Pada septic tank tradisional, limbah padat akan terus menumpuk dan mengendap dalam tangki. Jadi, satu saat, Anda perlu mengurasnya agar tidak menimbulkan masalah.
Sedangkan septic tank Biotech tidak membutuhkan pengurasan. Limbah padat akan dimakan dan diuraikan oleh bakteri. Dan, bakteri akan terus hidup selama ada limbah yang masuk ke tangki septic tank Biotech.
Penutup
Kita harap, Anda mengerti perbedaan besar antara septic tank biotech dan septic tank tradisional. Semoga informasi di artikel ini membantu Anda saat akan memasang septic tank inovatif ini.